Menyapa Kedai Ketupat Kindoq Mina, Legenda Kuliner Majene

Siapa yang tidak kenal dengan kedai ketupat sayur milik Kindoq Mina, kuliner legendaris Majene yang terletak tak jauh dari pusat pertokoan kab. Majene, Sulawesi Barat. Nyaris 3-4 generasi yang telah dipuaskan lidahnya oleh hidangan ketupat sayur lezat hasil olahan dan racikan tangan Kindoq Mina sendiri. Walau sang pemilik kedai telah tiada dan berpulang tahun lalu, kedai sederhana ini masih tetap buka dan melayani pembeli, kini usaha keluarga ini diteruskan oleh anak-anaknya dan citra "Kindoq Mina" sepertinya sulit terlepas dari warung sederhana ini.

Kindoq Mina bernama asli Hj. Kamariah, dipanggil dengan nama Kindoq Mina, sama seperti gelaran lain di suku Mandar yang menyebut nama anak, yang berarti " Ibunya Mina". Hingga jelang akhir usianya ia masih turun langsung dalam mengarahkan anaknya meracik menu di kedainya, walau di masa-masa terakhir ia sudah tak melayani pembeli secara langsung.

Letaknya di seberang pusat pertokoan Majene,  tak jauh dari jembatan sungai kecil yang melintas di pusat kota Majene, masih dalam kawasan pusat ibukota Kabupaten. Mudah ditemukan saat sudah berada di pusat kota kabupaten, berjarak sekitar 300 meter dari Patung Pahlawan bambu Runcing di pusat kota.  Cukup bertanya saja pada orang-orang Majene di sekitar pusat pertokoan, sebagian besar tahu dengan kedai ini. Namun di bilangan jalan di seberang pusat pertokoan Anda harus mencermati betul kedainya, karena percaya atau tidak kedai Kindoq Mina tak memasang identitas di bagian depan kedai. Semuanya polos, tak ada label bertuliskan "Kedai Kindoq Mina, sedia menu". Karena itu Anda harus awas saat menyusuri jalannya. Ia berada diantara toko-toko pakaian modern, dengan kedai bangunan kayu yang polos.

Terdapat dua menu utama yang dapat Anda pilih saat tiba di kedai Kindoq Mina, ada ketupat sayur dan nsi kuning. Untuk ketupat sayur akan disajikan dengan kombinasi ketupat lunak dengan potongan sayuran labu siam dengan siraman santan cair yang sangat gurih. Untuk soal rasa tentu saja lezat, karena ada santan yang menjadi kunci rasa gurihnya.

Ketupat sayur, menu utama di Kedai Kindoq Mina, di kab. Majene, Sulawesi Barat (Foto : www.tommuanemandaronline.blogspot.com)
Menemani menu ketupat sayur Anda akan disajikansebuah telur yang dipotong sama besar dengan tambahan ikan tuna yang dipotong tipis dengan sambal tomat diatasnya. Keduanya masih dengan tambahan santan cair yang sangat gurih.
telur ketuoat sayur kindoq mina majene
Potongan telur dan ikan tuna dengan sambal dan santan cair di kedai Kindoq Mina (Foto www.tommuanemandaronline.blogspot.com)

Untuk soal minuman yang jadi penutup makanan maka Anda akan disajikan segelas air tawar dengan warna pink, menarik melihatnya. Kalau Anda berpikir ini adalah  hidangan sirup, maka cobalah rasakan langsung, setelah menyentuh lidah Anda akan yakin ini bukan sirup, ini adalah air tawar yang diberi pewarna dengan kayu Sappan, orang-orang Mandar biasa menyebutnya dengan Dolong. Konon air yang diberi pewarna kayu ini ramah bagi mereka para penderita penyakit gula (Diabetes Mellitus) dan punya segudang manfaat kesehatan.

air dolong kindoq min majene sulbar
Air dolong dari kayu Sappan di kedai Kindoq Mina, Majene, Sulawesi Barat (Foto www.tommuanemandaronline.blogspot.com)
Untuk paket ketupat sayur dan lauk telur diatas Anda harus membayar sebesar Rp 15.000, sama dengan harga yang harus Anda keluarkan untuk menikmati sepiring nasi kuning yang juga lezat. 

Hal yang menarik ketika berkunjung ke kedai Kindoq Mina adalah kedai ini masih bertahan dengan konsep awal, nyaris tak ada perubahan mencolok, bangku-bangku pendek dengan meja beralas tripleks yang tepiannya ditutup lapisan aluminium. Bangku berwarna biru yang mulai kehilangan warna catnya, seolah menjadi saksi legendanya kuliner ini. Belum lagi tempat air minum dolong berupa cerek berwarna kuning emas yang dulu top di tahun 1980-1990 an masih tetap ada dan dapat Anda temukan di kedai ini.
 
bangku bangku kedai kindoq mina majene
Desain interior bagian dalam dengan bangku dan meja sederhana di kedai Kindoq Mina, Majene, Sulbar  (Foto : www.tommuanemandaronline.blogspot.com)
Bangku dan meja sederhana di kedai Kindoq Mina, Majene, Sulbar  (Foto www.tommuanemandaronline.blogspot.com)
Kisaran pengunjung yang datang ke tempat ini sangat beragam, mulai dari orang Tionghoa, pejabat, rakyat kecil, tukang becak, buruh, dan nelayan semuanya bisa ditemukan disini. Anda akan mndengarkan bahasa daerah Mandar dituturkan disini, bukti lokalitas dan originalitas kedai Kindoq Mina.
 
Hal yang mencolok adalah adanya label dari Dispenda Kab. Majene yang telah menarik pajak dari warung sederhana Kindoq Mina,sebesar 10 persen ditarik oleh pemerintah (Perda No. 9 tahun 2011) untuk kelas restoran, rumah makan, dan cafe. Pemkab Majene rupanya tak ingin kehilangan kesempatan untuk menarik pajak dari legenda kuliner ini.

Kelezatan ketupat sayur Kindoq Mina tak diragukan lagi, hanya butuh waktu sebentar untuk menghabiskan menu yang sedap lagi gurih ini. Ungkapan orang-orang tentang kuliner ini adalah "Belum ke Majene, kalau belum mencicipi ketupat sayur Kindoq Mina". Bagi para perantau Majene yang kini hidup di luar Majene saat kembali atau pulang ke Majene maka mereka banyak mengunjungi kedai ini sebelum kembali ke parantauan. 


Kedai Kindoq Mina adalah rekomendasi top kuliner pertama saat berkunjung ke Majene, carilah kuliner ini, lalu rasakan kelezatan dan rasa khas ketupat sayur legendaris yang telah memuaskan banyak lidah warga Majene dan pendatang yang berkunjung ke Majene.

No comments

Powered by Blogger.