Sendana Majene, Selalu Soal Lezatnya Kuliner Cumi-Cumi
Bicara soal Sendana Majene, tak bisa lepas untuk soal bahasan kuliner, kecamatan yang ada di kabupaten Majene ini punya ikon menarik untuk soal wisata kuliner. Sendana paling dikenal karena kuliner bau tuing-tuing (ikan terbang) nya di daerah Labuang, sekitar 1-1,5 km sebelum masuk daerah Somba, kota kecamatan Sendana.
Sendana menawarkan banyak pilihan untuk Anda yang menyukai wisata kuliner, salah satu pilihan utamanya adalah mencicipi kuliner cumi-cumi. Sendana pada beberapa masa dalam setahun akan "diserang" oleh hewan bertentakel dan punya senjata hitam ini. Di dalam jajaran makanan "seafood" cumi berada dalam kategori makanan kelas atas. Coba saja saat berada di kota besar, Anda masuk ke rumah makan dan restoran, saat ada menu cumi, maka harganya akan berada di atas menu-menu lainnya. Sendana menawarkan menu cumi dalam harga yang terjangkau, bahkan akan sangat terjangkau saat Sendana diserbu dengan cumi hasil tangkapan nelayan.
Perairan kabupaten Majene dari Banggae hingga Sendana banyak didatangi cumi-cumi, namun tampaknya hanya Sendana yang menjadikan cumi sebagai menu pilihan utama. Saat musimnya tiba maka cumi dapat Anda temukan dijadikan pilihan menu di warung sederhana Tuing-Tuing di daerah Labuang, coba saja bertanya pada pemilik warung, jika sedang "ready" maka tentu saja Anda daat memesannya.
Cumi di dearah Sendana Majene biasa diolah kedalam dua cara, direbus atau dibakar jika direbus maka ia akan ditambahkan dengan asam mangga, pelengkap bahan makanan yang wajib di suku Mandar, bahan pelengkap yang mutlak ada di beberapa masakan khas tradisional, seperti untuk menu ikan kuah kuning (bau peapi). Pengolahan cumi rebus kurang lebih sama seperti membuat bau peapi, hingga kuah hitamnya akan sedikit memberi rasa asam dan gurih saat dirasakan oleh lidah. Ada hal yang seolah sama untuk semua cumi yang disajikan di daerah Sendana, ia diolah masih dalam keadaan sedikit "berkaret" tak bisa seutuhnya dipisahkan di tiap potongannya. Sementara di Banggae Majene saat menikmati cumi maka cuminya akan lebih lunak hingga mudah dipotong.
Selain direbus, teknik lain mengolah cumi adalah dengan dibakar, rasanya juga lezat, tentu saja akan sedikit lebih "berkaret" dibandingkan dengan cumi rebus. Jika cumi rebus dapat dinikmati dengan kuah, maka cumi bakar/panggang murni Anda menikmati satu buah cumi dengan utuh.
Bagian cumi rebus dan bakar yang lezat dikonsumsi adalah bagian kepala, badan, dan ekornya, sensasi kekenyalan saat dikunyah dan rasa kuahnya yang gurih dan sedikit asam adalah alasan orang-orang menyukai kuliner yang satu ini. Walaupun punya nilai kolesterol tinggi, ia jadi tujuan kuliner orang-orang yang menyukai seafood.
Cumi rebus dengan kuah hitam di daerah Apoang, kec. Sendana, kab. Majene (Foto : www.tommuanemandaronline.blogspot.com) |
Di daerah Sendana Majene, saat disajikan cumi dapat disandingkan dengan sayur kacang hijau dengan campuran kuah santan, serta ikan kuah kuning (bau peapi) selain itu ada jepa (makanan tradisional Mandar dari singkong). Jika tak ingin perut Anda terasa penuh sandingkan sepiring nasi, sayur santan kacang hijau dan beberapa potong cumi, jika ditambah dengan sepotong jepa maka pasti perut Anda akan dijamin penuh. Kandungan karbohidrat jepa sudah pasti akan membuat Anda kenyang.
Sayur kacang hijau dengan campuran kuah santan (Foto : www.tommuanemandaronline.blogspot.com) |
Menu cumi dan ikan kuah kuning (bau peapi) dan sayur kacang hijau santan (Foto : www.tommuanemandaronline.blogspot.com) |
Jika perut Anda masih punya ruangan yang tersisa untuk diisi pilihlah menu jepa yang disandingkan dengan kuah ikan kuning (bau peapi) menurut orang-orang Mandar ini adalah pasangan yang sempurna dan sangat tepat. Kuliner jepa (singkong panggang) adalah kuliner nomor wahid di suku Mandar, jika Anda sempat mengunjungi kantong wilayah orang-orang Mandar maka carilah kuliner ini, kuliner yang selalu dirindukan dan berada di jajaran atas kuliner tradisional favorit.
Kuliner jepa yang dapat disandingkan dengan menu ikan kuah kuning (bau peapi) (Foto : www.tommuanemandaronline.blogspot.com) |
Sendana Majene punya ikon menari untuk wisata kuliner, ada banyak pilihan menu di daerah ini yang dapat Anda nikmati dan cumi, jepa, serta ikan kuah kuning hanyalah beberapa dari sekian banyak kuliner lainnya yang ditawarkan di lintasan jalur trans Sulawesi Barat. Hidangan kelapa muda di Apoang, ikan tuing-tuing (Ikan terbang) di Labuang adalah pilihan yang juga dapat Anda nikmati. Mudah menandainya, saat Anda masuk dalam wilayah kec. Sendana, setelah melalui jembatan batas kecamatan Pamboang dan Sendana maka Anda akan disambut oleh gerbang bertuliskan "Selamat datang di Kawasan Wisata Kuliner Sendana" sepanjang gerbang hingga gerbang berakhir Anda dapat menemukan warung-warung sederhana yang menjajakan kuliner tradisional khas Sendana Majene.
Leave a Comment