Sudirman Rasyid, Legenda Lagu Daerah Mandar Masa Kaset Pita

Sebelum masa keemasan penyanyi lagu daerah Mandar H. Amri Haiya - Hj. Erny Parewasi yang populer dengan lagu-lagu "Tekengaq Di Gulingmu" dan Tosumombal" konon ia pernah berjaya. Ia adalah Sudirman Rasyid penyanyi lagu daerah Mandar tahun 1980-an, suaranya melengking tinggi, pasangan duet dengan Ria Aswati dalam sebuah album dengan lagu daerah pesan budaya Mandar yang sangat kuat. 

Dari beberapa penelusuran daftar karya-karyanya di internet disini , ia mulai dikenal di antara tahun 1980-an, sebelumnya terdapat nama Halija dengan karya tahun 1979. Berikut ini adalah beberapa karyanya yang tertera di laman internet :

1. Tipalayo ; Naita' tuna nasurung maulila. Folk songs of Mandar, Propinsi Sulawesi Selatan.

Contributor: Rasyid, Soedirman

Date: 1988

2. Todilaling. Popular songs of Mandar of Propinsi Sulawesi Selatan.

Contributor: Rasyid, Sudirman

Date: 1986

3. Los quin Mandar tempoe doeloe Suruga dipale lette'na kindo. Folk songs of Mandar, Propinsi Sulawesi Selatan.

Contributor: Rasyid, Soedirman

Date: 1985

Sudirman Rasyid dalam suatu acara live di TVRI Sulbar (Foto Zulkifli Muhammad Siddiq)

Warna suaranya punya karakter sendiri, yang jelas lengkingan nada tinggi dan panjang jadi khasnya. Di Lagu Todilaling bersama Ria Aswati suaranya nampak jelas merdunya. 

Sudirman Rasyid dalam suatu acara live di TVRI Sulbar (Foto Zulkifli Muhammad Siddiq)

Atas bantuan seorang kawan engineer musik asal Tinambung, Polewali Mandar Zulkifli Muhammad Siddiq, mendapati lagu-lagunya yang telah dikonversi kedalam file MP3 tentunya dari pita (kaset) asal 1980-an yang saat ini sudah mulai langka. Bisa dipastikan karya-karyanya dapat dijejaki dari pita/ kaset tape masa, masa dimana tak ada piringan disk (CD) atau bahkan file digital (MP3) seperti saat ini. 

Daftar lagu Sudirman Rasyid - Ria Aswati

Dalam album tersebut ia bersama Ria Aswati membawakan lagu-lagu bertemakan Mandar dengan judul "Paraqbueq Lipaq Saqbe", "Wattu Timor di Kapputta", dan "Todilaling", sementara lagu-lagu yang ia bawakan sendiri dalam album tersebut adalah "Kanjilo Kanja Buku", "Ratte Pojala", "Tonande Gayang", dan "Tomasagena". Ada pesan budaya Mandar yang kuat dalam lagu-lagu yang ia nyanyikan, kontras dengan syair serta lirik lagu daerah Mandar yang hadir saat ini dan dibuat begitu saja. 

Dalam satu syair lagunya dengan judul Ratte Pojala, terlihat banyak pesan budaya pesisir tentang seorang potret kegiatan nelayan setiap hari dengan sang istri yang menunggu suami pulang dari melaut, berikut adalah petika lagunya : 

Dapping allo natundang mi

Bainenamo panjala

Nasittaqmi alawena

Membueqmi siga-siga

Nasariri karajingna

 

Sau di biring bonde

Mendaiqmi di lopinna

Nakkakkarangmi sombalna

Lambiqmi sau di roppo

Nabuangangmi jalana

Siola rannu cinnana

Diang dalleqna meala

Diang tandiang dalleqna

Tattanganami bainena

Marromai muanena

Mapute paccing atena

Menurut kabar terakhir tahun 2015 dari awak media Inews TV Mamuju Zulkifli Muhammad Siddiq Sudirman Rasyid telah lama bermukim di kab. Mamuju, Sulawesi Barat.