Melirik Ke Dalam Benteng Somba Opu Makassar (Pre Hunting Rumah Adat Mandar)
Benteng Somba Opu adalah salah satu situs cagar budaya yang dimiliki oleh pemerintah kota Makassar saat ini yang masih dapat dengan jelas terlihat. Terletak di muara sungai Jeneberang Makassar dan dahulu menjadi pusat pertahanan terakhir kerajaan Gowa. Mungkin tak banyak orang yang mengenal benteng ini dibandingkan dengan Benteng lainnya yang berada di kota Makassar misalnya saja Benteng Fort Rotterdam.
Benteng Somba Opu menurut sejarahnya didirikan oleh Sultan Gowa ke IX bernama Daeng Matanre Karaeng Tumapa'risi Kallonna pada tahun 1525. Benteng ini pernah menjadi pusat dagang dan pelabuhan untuk rempah dengan pedagang yang berasal dari Asia ataupun Eropa.
Kondisi kekinian benteng ini tidak sepenuhnya utuh, anda hanya dapat melihat beberapa bagian dinding terluar benteng dan di daerah bagian dalam benteng dapat ditemukan dinding benteng yang masih asli. Dalam kompleks benteng ini pemerintah membangun beberapa rumah adat dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan mulai dari rumah adat Gowa, rumah adat Luwu, rumah adat Bugis, hingga rumah adat Mandar sebagai miniatur budaya Sulawesi.
Kondisi dinding terluar benteng yang sudah tidak sempurna lagi, dan cenderung berada dibawah permukaan tanah (Foto : Tommuane Mandar) |
Museum Karaeng Pattingalloang yang berada dalam kompleks benteng Somba Opu, tempat penyimpanan benda-benda bersejarah kerajaan Gowa (Foto : Tommuane Mandar) |
Untuk berikutnya saya akan berburu foto rumah adat Mandar yang ada di dalam benteng ini. Ada dua rumah adat khas suku Mandar yang dapat ditemukan disini. Pertama rumah adat Mandar Majene dan rumah adat Mandar Mamuju.
Rumah adat Mandar Majene letaknya tak jauh dari rumah adat Mandar Mamuju. Rumah adat ini letaknya agak jauh dari jalur utama didalam benteng Somba Opu. Dan ukurannya dibandingkan dengan rumah adat Mamuju cukup kecil. Ukuran dan bentuk rumah adat ini hampir sama dan merupakan replika rumah adat yang berada di buttu Ondongan Majene (Kompleks Makam Raja-Raja Banggae). Saya kadang melewati jalur utama dalam benteng ini tapi tak pernah sekalipun singgah di rumah adat ini. Rumah ini sepanjang pengamatan sering dijadikan sebagai tempat pengkaderan untuk lembaga mahasiswa yang memang kerap dilakukan dalam kompleks benteng Somba Opu.
Lalu objek hunting kedua yang bisa jadi sasaran adalah rumah adat Mandar Mamuju. Rumah adat ini cukup besar ukurannya, mungkin seukuran dengan rumah adat yang berada di dekat Pantai Manakarra Mamuju. Dengan ukuran tiang yang lebih besar rumah adat ini terletak tak jauh dari jalur utama dalam kompleks Benteng. Halaman depannya ditumbuhi sebuah pohon besar yang rindang.
Paling tidak ada dua objek Mandar yang bisa jadi objek di lokasi ini, yaitu rumah adat Majene dan rumah adat Mamuju. Dan itu yang menjadi target saya untuk hunting foto pertama seputar Mandar di Makassar. Nantikan hasil hunting fotonya ya.
Leave a Comment