Majene, kota kabupaten yang masuk dalam wilayah provinsi Sulawesi Barat adalah salah satu dari enam kabupaten yang menyusun provinsi ini. Majene menjadi kabupaten yang berusia cukup tua seusia Mamuju, dan Polewali Mandar, kabupaten Mamasa, kabupaten Mamuju Utara dan kabupaten Mamuju Tengah menjadi kabupaten pendukung yang merupakan hasil pemekaran.
Kota
Majene memiliki garis panjang pantai sekitar 125 km yang memanjang dari
selatan hingga ke utara, karena alasan topografi pesisir pantai yang
cukup panjang ini, maka ketika anda melintasi wilayah kabupaten Majene
maka pemandangan pesisir pantai adalah
view yang akan sering anda
temui. Dari topografi kota Majene ini pulalah berkembang budaya dan
penghidupan masyarakat yang dekat dengan laut, karena itu potensi laut
dan pesisir adalah hal yang dominan di kota kabupaten ini. Sebagian
masyarakatnya hidup di wilayah pesisir dan menggantungkan hidup dari
laut, walaupun tidak semua masyarakat berdomisili di wilayah pantai.
Masyarakat
kota Majene sehari-hari dekat dengan kehidupan laut dan pesisir adalah
hal yang wajar. Perahu nelayan, ikan segar, tempat pelelangan ikan,
aroma laut, semuanya adalah hal yang lumrah bagi masyarakat di kota ini.
Dan tempat-tempat masyarakat kota ini berkumpul adalah umumnya dekat
dengan laut dan pantai.
|
Dermaga kota Majene tampak dari kejauhan (Foto : Tommuane Mandar) |
|
Tampak di ujung daratan adalah Pantai Dato dengan pasir putihnya (Foto : Tommuane Mandar) |
|
|
Pemandangan pelabuhan Majene tampak dari atas (Foto : Tommuane Mandar) |
|
Perahu nelayan di pesisir pantai Majene yang ditambatkan (Foto : Tommuane Mandar) |
|
Salah satu dinding pemecah ombak di Pantai Majene (Foto : Tommuane Mandar) |
Secara umum kota kabupaten ini beriklim cukup panas dengan masa musim penghujan yang singkat, namun perubahan iklim saat ini yang cukup ekstrim membuat kota Majene menjadi tidak dapat ditentukan masanya, kadang iklimnya panas namun dilain waktu hujan dapat saja tiba-tiba muncul.
Sisi dermaga Majene adalah tempat yang paling mudah dikunjungi jika anda ingin berwisata, walaupun memang juga terdapat objek wisata yang terdapat di daerah pegunungan. Di dermaga anda akan dengan mudah menemukan para pemancing ikan, nelayan yang pulang dari laut, anak-anak yang mandi, serta warga yang sedang menikmati pemandangan pantai.
Leave a Comment